Animation :
Is the process of recording and playing back a
sequence of still images to achieve the illusion of continuous motion.
Pengertian :
Animasi adalah proses
membuat dan memainkan kembali serangkaian gambar diam untuk mendapatkan ilusi
pergerakan yang terus menerus.
Contoh kasus :
Buatlah gambar di
lembaran-lembaran kertas kemudian putar/mainkan kertas-kertas tersebut dalam
urutan waktu tertentu, sehingga menyebabkan gambar-gambar tersebut seperti
bergerak/hidup.
Kata kunci :
Yang diperlukan
untuk membuat animasi adalah :
1.
Gambar / objek (gambar berbeda di tiap
waktu/frame/kertas)
2.
Waktu / frame / kertas (waktu putar teratur)
Frame rate :
kecepatan putar rata-rata
Satuan FPS (frame
per second)
24 fps = 24 frame
per 1 detik
1 detik = 24 frame
Menggambar karakter dengan Flash
(Macromedia/Adobe Flash)
Menggambar
karakter bisa dilakukan dengan menggunakan tool yang ada pada program/aplikasi
Macromedia/Adobe Flash. Konsep menggambar dalam Flash terdiri dari 2 cara :
1.
Menggambar seluruh karakter langsung di dalam Flash
2.
Menjiplak gambar di dalam Flash
Menggambar seluruh karakter langsung di
dalam Flash
Tool inti yang
dipakai :
1.
Selection Tool (V) : menyeleksi dan mengedit objek
2.
Line Tool (N) : membuat garis
3.
Paint Bucket Tool (K) : mewarnai objek
4.
Subselection Tool (A) : mengedit sub di dalam objek
5.
Zoom Tool (Z) : memperbesar/memperkecil tampilan
(enlarge/reduce)
Catatan :
·
Membuat garis harus menyambung dengan garis yang
lain agar objek dapat diwarnai.
·
Untuk membuat garis bayangan, gunakan warna Stroke
Color / warna garis yang berbeda dengan garis sebelumnya.
·
Edit garis lengkung lebih lanjut menggunakan
Subselection Tool (A).
Menjiplak gambar di dalam Flash
1.
Import gambar dari menu File – Import – Import to
Stage
2.
Pilih gambar/image/scan gambar dari kertas ke Flash
hingga masuk ke lembar kerja
3.
Ubah properties gambar agar sesuai dengan lembar
kerja dalam Panel Properties (width : 550px atau menyesuaikan)
4.
Kunci layer dengan memilih tombol lock di dalam
kolom layer 1 (agar layer gambar/layer 1 tidak bisa diedit).
5.
Buat layer baru dengan memilih tombol New Layer
(layer 2).
6.
Buat/jiplak gambar karakter dengan menggunakan Line
Tool (N), Selection Tool (V), dan Subselection Tool (A) Paint di dalam layer 2.
7.
Warnai objek dengan Paint Bucket Tool (K)
8.
Buat bayangan dengan Line Tool (N) dan Paint Bucket
Tool (K)
Menggerakkan/Menganimasikan Karakter (Frame
by Frame Animation)
Setelah gambar
karakter selesai dibuat, langkah berikutnya adalah membuat karakter tersebut
bergerak. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1.
Klik kanan frame 2 – Insert Keyframe (menduplikat
gambar)
2.
Pada frame ke-2, ubah bentuk (edit/gambar ulang)
karakter yang ingin digerakkan (contoh : mulut)
3.
Ulangi langkah 1 dan 2 pada frame 3, 4, 5, dan
seterusnya.
Catatan :
Anda dapat membuat
gambar karakter (mulut, rambut, dll) dalam beberapa layer untuk memudahkan
dalam menggambar/mengedit gambar animasi anda.
Mengenal Timeline
Timeline di dalam
Flash terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1.
Layer
2.
Frame
Di dalam frame timeline
Flash anda dapat membuat 3 macam bentuk objek yaitu Frame, Blank Keyframe, dan
Keyframe
Frame, Blank Keyframe, dan Keyframe
1.
Blank Keyframe : Keyframe kosong (tidak ada objek di
lembar kerja) : Bulatan Putih
2.
Keyframe : frame yang memiliki objek : Bulatan hitam
(objek dapat di edit/modifikasi)
3.
Frame : Perpanjangan dari Keyframe : Kotak (objek
dapat di modifikasi dari keyframe sebelumnya)
Animasi dalam Flash
Jika anda membuat
Animasi dari Flash, maka anda dapat membuatnya menggunakan dua buah cara yang
berbeda, yaitu :
Animasi
Frame by Frame
Animasi Frame by Frame
adalah membuat sebuah ilusi pergerakan dari sebuah gambar/objek yang diam (still
image) frame demi frame-nya (perbedaan pada setiap frame).
Animasi frame by
frame dapat dibuat menggunakan dua cara yaitu :
1.
Membuat Objek Baru dalam Tiap Frame
Contoh
sederhana :
a.
Buatlah sebuah objek/gambar (contoh : bola dengan
Oval Tool) di sebelah kiri stage (lembar kerja)
b.
Buat sebuah Keyframe kosong (Blank Keyframe) pada
frame 2 (Klik kanan frame 2 > Insert Blank Keyframe)
c.
Buat kembali sebuah objek/gambar (contoh : bola
lagi) di tengah stage (lembar kerja) catatan : klik tombol union skin untuk memprediksi gambar sebelum dan sesudah keyframe
yang ada.
d.
Buat kembali sebuah Keyframe kosong (Blank Keyframe)
pada frame 3 (Klik kanan frame 3 > Insert Blank Keyframe)
e.
Buat kembali sebuah objek/gambar (contoh : lagi-lagi
bola) di sebelah kanan stage
f.
Ulangi membuat Blank Keyframe (frame 4, 5, 6, dst) dan
buatlah objek/gambar kembali di bagian lain stage (bawah kiri, bawah tengah,
bawah kanan, dst)
g.
Lihat hasil animasi dengan memilih menu Control >
Test Movie (shortcut key : Ctrl+Enter)
Jika anda perhatikan, bola (seperti) bergerak dari kiri ke kanan. Namun
jika anda lihat lagi pada pekerjaan anda (stage/lembar kerja), bahwa bola pada
frame 1, frame 2, frame 3, dan seterusnya hanya merupakan objek/gambar bola yang
diam saja (still image).
Kesimpulan :
Flash hanya “memainkan” frame-frame tersebut secara berurutan sehingga
bola-bola yang diam pada frame-frame tersebut seperti “bergerak”.
2.
Membuat Objek dan Mengeditnya Di Frame-frame
Berikutnya
Contoh
sederhana :
a.
Buatlah sebuah objek/gambar (contoh : bola) di
sebelah kiri stage (lembar kerja)
b.
Buat sebuah Keyframe pada frame 2 (Klik kanan frame
2 > Insert Keyframe)
c.
Edit objek (Contoh : Pilih Selection Tool > Lalu
pindahkan bola ke tengah)
d.
Buat kembali sebuah Keyframe pada frame 3 (Klik
kanan frame 3 > Insert Keyframe)
e.
Edit objek lagi (Pilih Selection Tool > Lalu
pindahkan bola ke kanan lagi)
f.
Ulangi membuat Keyframe (frame 4, 5, 6, dst) dan editlah
objek/gambar kembali di bagian lain stage (bawah kiri, bawah tengah, bawah
kanan, dst)
g.
Lihat hasil animasi dengan memilih menu Control >
Test Movie (shortcut key : Ctrl+Enter)
Seperti halnya pada cara pertama, Flash hanya “memainkan” frame-frame
tersebut secara berurutan sehingga bola-bola yang diam pada frame-frame tersebut
seperti “bergerak”. Perbedaannya adalah pada cara ini kita hanya membuat sebuah
objek/gambar saja dan mengeditnya pada frame-frame berikutnya. Mudah bukan?
Latihan
:
Gunakan satu cara
yang anda anggap paling mudah!
- Buatlah sebuah gambar muka (dengan mata dan mulut), kemudian
animasikan mata & mulutnya dengan animasi frame by frame!
- Buatlah sebuah kaki, kemudian animasikan (gerakan kaki berlari)!
Animasi
Tween (Tweened Animation)
Hampir sama dengan
animasi Frame by Frame pada cara yang kedua, Animasi Tween adalah membuat
sebuah ilusi pergerakan dari sebuah gambar/objek yang diam (still image) pada Keyframe
awal dan membuatnya seperti bergerak pada keyframe berikutnya.
Contoh sederhana :
1.
Buatlah sebuah objek/gambar (contoh : bola) di frame
1 (sebelah kiri stage/lembar kerja)
2.
Klik Kanan Keyframe di frame 1 > Create Motion
Tween (membuat animasi tween)
3.
Klik kanan
frame 10 > Insert Keyframe (akan terlihat tanda panah ke kanan dari
frame 1 hingga 10)
4.
Edit posisi objek (Pindahkan objek ke kanan dengan
Selection Tool)
5.
Klik kanan
frame 20 > Insert Keyframe (akan terlihat tanda panah ke kanan dari
frame 10 hingga 20)
6.
Edit posisi objek (Pindahkan objek ke kanan dengan
Selection Tool)
7.
Buat Keyframe dan edit posisi objek lagi pada frame 30,
40, 50, dst
8.
Lihat hasil animasi dengan memilih menu Control >
Test Movie (shortcut key : Ctrl+Enter)
Jika anda
perhatikan objek “juga” bergerak dari posisi frame 1 (ada keyframe), ke posisi
frame 10 (ada keyframe lagi), ke posisi frame 20, 30, 40, dst (yang memiliki
keyframe).
Kesimpulan
Membuat Animasi Tween
Klik kanan sebuah
keyframe > Create Motion Tween, kemudian klik kanan frame lain > Insert
Keyframe (harus terlihat ada tanda panah ke kanan), maka anda dapat mengubah posisi
objek (yang ada keyframenya) ke posisi lain yang anda suka.
Jenis animasi Tween :
1.
Motion Tween
2.
Motion Guide
3.
Mask
4.
Alpha
Animasi Iklan Web (Banner Iklan)
1.
Setting dokumen (sesuaikan dengan ukuran space
iklan di website) dari menu Modify – Document (Ctrl + J)
dimension : width + height, background, frame
rate
2.
Buat animasi tween di layer yang diinginkan.
Tugas : Buatlah
sebuah iklan animasi/banner untuk website
Symbol
Terdiri dari 3
macam :
1.
Movie
Clip : berbentuk animasi
2.
Button : berbentuk tombol
3.
Graphic : berbentuk grafis/gambar
Symbol adalah
sebuah bentuk yang dapat dijalankan dalam 1 frame (sub bagian dari scene).
Symbol terletak di dalam sebuah scene (bagian dari scene).
Pembuatan symbol :
1.
Buat objek yang akan dijadikan sebuah symbol
2.
Klik kanan objek tersebut – Convert to Symbol (F8)
3.
Pilih tipe symbol yang akan digunakan (Movie Clip/Button/Graphic),
namai symbol tersebut - OK
4.
Mengedit symbol dilakukan dengan melakukan double
klik pada symbol yang ada hingga masuk ke dalam symbol (nama symbol di kanan
scene 1), kemudian membuat animasi (movie clip) atau tombol (button) atau
gambar (graphic).
5.
Setelah symbol selesai di edit, kemudian klik scene
1 untuk kembali lagi ke lembar kerja anda.
Pembuatan Symbol Movie Clip (animasi)
1.
Buat objek yang akan dijadikan animasi
2.
Klik kanan objek – Convert to symbol (F8)
3.
Pilih tipe symbol : Movie Clip – OK
4.
Double click symbol hingga masuk ke pengeditan
symbol movie clip
5.
Buat animasi di dalam symbol (bukan di scene 1)
6.
Setelah animasi selesai dibuat, klik kembali scene 1
untuk kembali ke lembar kerja awal.
Pembuatan Symbol Button (Tombol)
1.
Buat objek yang akan dijadikan ke tombol
2.
Klik kanan objek – Convert to Symbol (F8)
3.
Pilih tipe symbol : Button – OK
4.
Double click symbol hingga masuk ke pengeditan
symbol button
5.
Buat perbedaan di dalam symbol button tersebut (bukan
di scene 1) pada :
Up : keadaan
ketika kursor di luar tombol
Over : keadaan
ketika kursor di atas tombol
Down : keadaan
ketika kursor memilih tombol (tombol di klik)
Hit : posisi/letak
dari tombol (area tombol)
6.
Setelah tombol selesai dibuat, klik kembali scene 1
untuk kembali ke lembar kerja awal
Pembuatan Symbol Graphic (gambar)
1.
Buat objek yang akan dijadikan ke graphic
2.
Klik kanan objek – Convert to Symbol (F8)
3.
Pilih tipe symbol : Graphic – OK
4.
Double click symbol hingga masuk ke pengeditan
symbol graphic
5.
Edit gambar/graphic kemudian setelah selesai klik
kembali scene 1 untuk kembali ke lembar kerja awal
Actionscript
1.
Buka panel Actions di bawah properties (menu Window
– Actions)
2.
Klik objek yang akan diberikan actionscript, dan
pilih actionscript yang dipakai.
3.
Dalam memilih actionscript, gunakan menu navigasi di
sebelah kiri dan atas panel.
4.
Gunakan menu “Script Assist” untuk membantu anda
dalam memahami kode actionscript yang ada.
Sound
Sound atau suara adalah
sebagian dari materi tentang multimedia yang akan dibahas dalam modul ini.
Dalam penerapannya ada beberapa langkah yang harus diketahui dalam materi suara
yaitu :
1.
Sound Recording / merekam suara
2.
Sound Editing / mengedit suara
3.
Sound Effect / efek suara
4.
Sound Publish / mengubah ekstensi suara
Aplikasi suara
berbasis komputer (digital audio editor) saat ini sangat banyak dijumpai di internet.
Anda cukup mendownload dan menginstalnya pada komputer anda untuk dapat
menjalankan aplikasi tersekbut. Tak sedikit juga aplikasi sound editing
berbasis internet (online/tanpa harus menginstal di komputer) yang banyak
tersedia.
Dalam modul ini
kita akan menggunakan aplikasi suara yaitu Adobe Audition 1.0 karena aplikasi
ini cukup ringan dipakai dan menyediakan berbagai fitur yang cukup memadai
untuk kebutuhan editing sound sederhana hingga professional.
1.
Sound Recording
a.
Dalam Adobe Audition anda dapat melakukan perekaman
suara (sound recording) dengan masuk ke bagian Single Track View dan memilih
tombol Record di dalam kolom navigasi suara.
b.
Setting bitrate dan pengaturan suara yang
diinginkan, maka Adobe Audition akan langsung melakukan perekaman suara (komputer
harus terhubung dengan microphone).
c.
Setelah proses perekaman selesai maka dilanjutkan
dengan proses penyimpanan suara dengan memilih menu File – Save Copy As.
d.
Pilih ekstensi suara yang diinginkan, setting
options dari file suara yang diinginkan, dan pilih Save untuk mengakhiri
langkah tersebut.
2.
Sound Editing
Dalam Adobe
Audition anda dapat melakukan editing suara dengan masuk ke bagian Single Track
View dan melakukan pengeditan suara dengan memilih terlebih dahulu daerah
(area) suara yang ingin anda edit.
Dalam menu Effect terdapat
beberapa efek suara yang dapat digunakan untuk memberikan efek suara yang anda kehendaki.
3.